Perkembangan teknologi setiap tahunnya pasti selalu ada perkembangan. Kini
berbagai perusahaan-perusahaan teknologi informasi pun berlomba-lomba untuk
mengembangkan, bahkan menciptakan sesuatu yang baru untuk memudahkan dan memanjakan
manusia dengan kemajuan teknologi tersebut. Dalam kemajuan bidang teknologi IT
salah satunya adalah database. MySQL adalah sebuah perangkat lunak system
manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user. MySQL adalah
implementasi dari system manajemen basisdata relasional (RDBMS). MySQL dibuah
oleh TcX dan telah dipercaya mengelola system dengan 40 buah database berisi
10.000 tabel dan 500 di antaranya memiliki 7 juta baris.
MySQL AB merupakan perusahaan komersial
Swedia yang mensponsori dan yang memiliki MySQL. Pendiri MySQL AB adalah dua
orang Swedia yang bernama David Axmark, Allan Larsson dan satu orang Finlandia
bernama Michael “Monty”. Setiap pengguna MySQL dapat menggunakannya secara
bebas yang didistribusikan gratis dibawah lisensi GPL(General Public
License) namun tidak boleh menjadikan produk turunan yang bersifat
komersial. Pada saat ini MySQL merupakan database server
yang sangat terkenal di dunia, semua itu tak lain karena bahasa dasar yang
digunakan untuk mengakses database yaitu SQL. SQL (Structured Query Language)
pertama kali diterapkan pada sebuah proyek riset pada laboratorium riset San
Jose, IBM yang bernama system R. Kemudian SQL juga dikembangan oleh Oracle,
Informix dan Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses pengaksesan database lebih
user-friendly dibandingan dengan yang lain, misalnya dBase atau Clipper karena
mereka masih menggunakan perintah-perintah pemrograman murni. SQL dapat
digunakan secara berdiri sendiri maupun di lekatkan pada bahasa pemograman
seperti C, dan Delphi.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem
manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL(General Public License). Setiap pengguna dapat
secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut
tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada
sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL
adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau
seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan
dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam
melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun
program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data,
MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan
unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata
kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada
jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus
non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan
reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang
ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata
transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus
transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
Pengembang
|
Oracle (sebelumnyaSun, sebelumnyaMySQL AB)
|
Rilis perdana
|
23 May 1995
|
Rilis stabil
|
5.5.24 / 7 Mei 2012; 16 bulan yang lalu[1]
|
Rilis pratayang
|
5.6.5 / 10 April 2012; 17 bulan yang lalu
|
Bahasa pemograman
|
C, C++[2]
|
Sistem operasi
|
antar-platform
|
Jenis
|
RDBMS
|
Lisensi
|
GPL atau Lisensi Komersial
|
Situs web resmi
|
www.mysql.com
dev.mysql.com |
memiliki beberapa keistimewaan, antara
lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai
sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris,
Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan
sebagai perangkat lunak sumber terbuka,
dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara
gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa
pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. 'Performance tuning', MySQL memiliki
kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain
dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe
data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char,
text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator
dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah
(query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan
seperti level subnetmask, nama host,
dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail
serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani
basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records)
lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas
indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada
klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian,
bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface)
terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan
fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan
berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi
basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur
tabel yang lebih fleksibel dalam menangani A
Bahasa Pemrograman
Terdapat beberapa API (Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP,bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
Penggunaan MySQL sangat populer dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis
data dalam LAMP. Popularitas sebagai
aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali
disebut sebagai Dynamic Duo.
Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL,
dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line (perintah: mysql
dan mysqladmin
). Juga dapat diunduh dari situs
MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser.
Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis
data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat
lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara
lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.
Akusisi Oleh Sun dan Oracle
Pada tanggal 16 Januari 2008 Sun Microsystems, Inc
mengumumkan aksi korporasi - akuisisi terhadap MySQL AB sehingga menjadikan Sun
sebagai salah satu perusahaan dengan produk platform open source terbesar
seperti Java, OpenSolaris dan akhirnya MySQL.
Berselang setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 20
April 2009 giliran Oracle melakukan akusisi terhadap Sun Microsystems. Sejak
saat itu berkembang isu Oracle - yang memiliki produk database yang
berkompetisi dengan MySQL - akan mematikan MySQL. Namun sampai sejauh ini hal
tersebut belum terbukti.SUMBER UTAMA : http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL